Indonesia, tanah dengan berbagai sumber daya, dimana negara ini menyimpan banyak pangan yang berharga, salah satunya adalah porang kering.
Dibalik tampilannya yang sederhana, porang kering menyimpan kekayaan rasa dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Mari kita telusuri lebih jauh ke dalam dunia kuliner Indonesia yang kaya akan cita rasa dan nilai gizi dengan menjelajahi keunikan porang kering.
Apa itu Porang Kering?
Porang kering merujuk pada umbi porang yang telah mengalami proses pengeringan. Umbi porang sendiri berasal dari tanaman Amorphophallus muelleri, yang dikenal karena memiliki umbi yang kaya akan glucomannan, suatu jenis serat pangan larut yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Proses pengeringan umbi porang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan penyimpanan, mengurangi kadar air, dan mempertahankan kualitas nutrisi.
Porang kering dapat digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman, serta dapat diolah lebih lanjut menjadi tepung atau bahan baku untuk industri pangan. Umbi porang memiliki tekstur kenyal dan netral, sehingga sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai masakan.
Manfaat Porang Kering
Porang kering memiliki sejumlah manfaat yang dapat bermanfaat dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan dan industri pangan. Berikut adalah beberapa manfaat porang kering:
1. Kaya akan Glucomannan
Porang kering mengandung tinggi glucomannan, suatu jenis serat larut yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi kadar kolesterol, dan mengontrol gula darah.
2. Makanan Rendah Kalori
Porang kering memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk mendukung program penurunan berat badan.
3. Bahan Baku Industri Pangan
Porang kering dapat diolah menjadi berbagai produk pangan, seperti tepung porang, yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan mie, kue, saus, atau produk makanan lainnya.
Penjualan Porang Kering
Indonesia terkenal akan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan tidak dimiliki oleh negara lain. Bahkan seperti yang kita ketahui, negara kita sering mengekspor bahan mentah.
Porang merupakan salah satunya, porang dapat menjadi berbagai jenis produk jadi. Porang juga dianggap memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Jadi tak sedikit orang yang berlomba untuk menanam porang sebagai tujuan investasi jangka panjang.
Salah satu perusahaan yang melakukan ekspor porang dalam bentuk kering dengan jumlah cukup banyak di tahun ini adalah PT Mitra Porang Nusantara dengan total 75 ton ke negara China. PT MPN berhasil mengekspor untuk kedua kalinya setelah pandemi Covid-19 merajalela di tahun 2020.
PT MPN merupakan perusahaan supplier tanaman konjac dan pabrik porang yang berasal dari Sumatera tepatnya di Perawang, Riau.
PT MPN juga menjadi satu-satunya perusahaan yang memiliki izin GACC di Sumatera. Tetapi kebutuhan baku di Riau sendiri masih sangat kecil sekali, kemudian harga porang juga fluktuatif karena dipengaruhi kebutuhan pasar. PT MPN berharap dapat menjadi hilirisasi porang hingga menjadi barang yang layak dikonsumsi dan membuat harga porang lebih stabil untuk petani.
Porang Dapat Menjadi Bisnis Yang Menjanjikan!
Porang menjadi bisnis yang sangat diminati pada zamannya. Porang bahkan pernah terjual dengan harga 14.800 per kilo nya. Hal ini menunjukkan bahwa porang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Tetapi perlu diketahui, kita harus dapat mengolah porang menjadi produk jadi. Karena kebutuhan di negara Indonesia sendiri dapat dikatakan cukup rendah. Kebanyakan di ekspor keluar terutama ke China.
Padahal dengan diolah, porang dapat menjadi produk makanan yang nikmat dan sehat tentunya. Salah satunya kamu dapat melihat jenis-jenis produk ubi porang MPN.
Dan jika kamu tertarik untuk menjual atau membeli porang, kamu bisa langsung hubungi tim MPN untuk proses detailnya ya!